Rasa Pahit Jamu

Kalau dalam ilmu lidah, rasa pahit itu dirasakan di pangkal lidah. Dan itu terbukti kalo kita menelan makanan yang berasa pahit, akan sangat terasa sekali waktu berada di pangkal lidah. Coba bandingkan mencicipi jamu tetapi menggunakan lidah bagian ujung atau ujung lidah, tentu tak terasa pahit seperti di pangkal lidah.

Banyak rasa selain rasa pahit, ada rasa manis, asin, gurih, asem atau kecut dll. Dan rasa itu (selain rasa pahit ) sering menjadi asupan ke dalam tubuh kita. Dan sangat jarang tubuh kita mendapat asupan rasa pahit. Dari semua itu akan menjawab kenapa obat itu pahit..?

Tubuh harus memiliki keseimbangan. Dalam hal ini, tubuh tidak sering mendapat asupan atau makanan pahit. Dan mengapa orang yang sering meminum jamu jauh lebih sehat dari pada orang yang tidak minum jamu. Jawaban kebanyakan orang jelas jamu itu adalah semacam obat herbal. Tetapi apa betul jawabannya hanya sebuah obat herbal..?

Jawabannya tidak. Selain menjadi obat herbal, tubuh kita juga perlu seimbang seperti yang dibahas di atas. Harus seimbang dengan rasa yang kita konsumsi, harus seimbang antara manis, pahit, asin, asem dll. Itu menjawab mengapa rasa obat itu pahit.

Sama halnya jika rasa manis itu menjadi dominan, pasti akan menimbulkan diabetes.

0 comments:

Post a Comment

 

Popular Posts

Popular Posts this month

Popular Posts this week