GOWES alias NgeBike Alias Bersepeda

GOWES alias NgeBike Alias Bersepeda

Dulu sepeda bukan suatu barang mewah. Yang mewah ya motor, handphone, TV dll. Coba liat sekarang, sepeda menjadi barang yang gengsinya tinggi, bayangkan saja, seperti sepeda Downhill harganya tembus 30-50 juta. WOW

Yang mencengangkan lagi, part sepeda ini gak masuk akal, masa iya part sepeda harganya melebih part sepeda motor bahkan mobil, diluar logika. Tapi memang seperti itu kenyataannya, coba saja cek di toko sepeda.

Diluar mahalnya part dan harga sepeda, sekarang lagi marak orang-orang yang hobi gowes (red : bersepeda). Menjadi trend tersendiri menjadi seorang goweser. Hobi sekaligus olahraga ini bisa menjadi salah satu alternatif keboringan. Bisa dibayangkan saja, bersepeda kalau cape tetep masih bisa gowes, coba kalo lari-lari, cape ya duduk.

Dari mulai  jalan aspal, jalan offroad dan montain menjadi ciri khas goweser, beda-beda ternyata seleranya. Yang mengasikan adalah jalan aspal tapi montain, selain enak untuk gowes, nanti setelah sampai puncak begitu indah dan segar viewnya. Try it !! 

Falling in Love at First Photo not Sight LOL

Falling in Love at First Photo not Sight LOL

Falling in Love at First Sight, peribahasa lama dari dulu sampai sekarang. red : jatuh cinta pada pandangan pertama, Slank.

Ntah itu kenyataan apa bukan, aneh kalo dilogikakan. Masa iya jatuh cinta baru pertama ketemu.hhah LOL. Menurut narasumber peribahasa itu benar adanya, ternyata gak cuma satu atau dua orang yang mengalaminya, banyak jawabnya.

" Koq bisa ?" menjadi tanya tanya besar buat saya. kalo dipikir-pikir lagi ternyata ada peribahasa jawa juga yang menyatakan seperti itu,"Ajining diri dumunung neng athi, ajiing rogo ono ing busono". Haha, berarti kalo mau jatuh cinta pada pandangan pertama harus tampil keren di luar (ajining rogo ono ing busono). Butuh biaya banyak.

Terjawab sudah peribahasa aneh itu..

Tapi ada yang lebih aneh lagi, Falling in Love at First Photo (red : jatuh cinta cuma liat fotonya). Hahah..ini lebih aneh lagi, cuma liat foto bisa deg-deg ser terus jatuh cinta. Belum pernah ketemu pula. Bahkan ternyata itulah jodohnya...hmmmm..so sweet

Keren kayaknya love storynya bisa seperti itu.. :D

Sekilas Tentang Motor Matic II

Sekilas Tentang Motor Matic II

Masih membahas tentang motor matic. Menurut saya motor matic itu susah-susah gampang. Maksutnya dalam perawatan dan pemakaian.

Dalam hal pemakaian terkadang motor matic sangat enak untuk dikendarai, tapi terkadang juga tidak nyaman untuk dikendarai. Kadang terasa ringan, kadang terasa berat. Kadang bisa kenceng kadang lelet.

Penasaran juga dengan kondisi seperti ini. Saya pemakai motor Vario tangan kedua.
Rutin servis ternyata tidak mempengaruhi kondisi tersebut. Ganti oli mesin juga tidak begitu berpengaruh. Mencoba oli dari produk lain, hasil sedikit berubah, tapi tetep saja tidak bisa maksimal.

Belum menyerah sampai disini. Akhirnya mencoba untuk servis cvt dan ganti busi. Nah, ternyata ini yang menyebabkan tidak bisa maksimal. Kondisi cvt normal semua, dari roller sampai v-belt, dan memang harus rutin untuk servis cvt. Biasanya setiap 8000km.

Montir copot busi, eh ternyata ini busi tidak untuk peruntukannya. Busi yang dipake menggunakan busi untuk vario 125. Walaupun sejenis, tapi serinya berbeda, sangat tipis bedanya.

Busi dipasang lagi, jreeenggg suara mesin menjadi halus sekali, sangat singnifikan bedanya. Dan motor saya sudah berjalan hampir 8000km, tidak ada penurunan mesin, pemakainnya enak sekali, nyaman tanpa ada istilah "kadang-kadang"